Tips Menghindari Penipuan OnlineCyber SecurityTips Menghindari Penipuan Online

Tips Menghindari Penipuan Online

Tips Menghindari Penipuan Online

Sebagai informasi mengenai barang Black Market, Apabila terjadi penipuan, Anda akan sulit memprosesnya, karena yang Anda beli adalah barang ilegal. Black Market berarti barang selundupan, tidak terkena pajak masuk barang. Tapi barang tersebut pasti juga di impor dari luar negeri, coba cek harganya di luar negeri, tidak mungkin harganya sampai setengah lebih murah dibanding barang resmi, pasti hanya beda beberapa ratus ribu saja dan terkadang harga di luar tidak beda jauh dengan harga di Indonesia. Barang Black Market merugikan negara karena tidak bayar pajak. Jika seandainya memang Anda sangat membutuhkan barang tersebut dengan alasan tertentu (misalnya di Indonesia tidak ada yang jual), sangat disarankan untuk melakukan COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual. Dan ini juga harus dilakukan secara waspada. Periksa barang yang ingin dibeli secara menyeluruh, cek apakah barang tersebut asli atau replika. Selalu pilih COD di tempat keramaian, jangan di tempat sepi dan terpencil.Harap Anda menyimpan segala bukti transaksi seperti struk ATM, kertas setoran, screenshot internet. 

Dengan semakin berkembangnya toko online, penipuan online juga semakin marak. Untuk menghindarinya, simak tips-tips aman berbelanja online :

  1. Jangan membeli barang Black Market. Sebagian besar penipuan online terjadi untuk transaksi penjualan barang BM atau Black Market (Selundupan). Calon pembeli tergiur untuk membeli produk yang harganya setengah lebih murah dibanding produk resmi.
  2. banking, sms banking dan juga percakapan dengan penjual. Simpan setidaknya hingga barang Anda terima dengan baik dan telah diperiksa. Hal ini berguna untuk membuat laporan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 
  3. Jangan mudah percaya dengan kata-kata manis dan testimonial. Bila ada yang mengatakan tokonya adalah toko terpercaya dan memiliki banyak sekali testimonial, jangan mudah percaya. Bisa saja itu benar, tapi bisa juga dusta, jadi jangan berpatokan dengan hanya kata-kata karena sulit untuk dikonfirmasi kebenarannya.
  4. Cek sudah berapa lama toko online tersebut aktif.
  5. Bandingkan harga dengan toko lain. Jika harganya tidak masuk akal terlalu murah, sebaiknya jangan dibeli. Selain itu kalau Anda menawar harga barang terlalu beda jauh dengan harga awal dan lalu disetujui oleh penjual, maka Anda harus curiga. Penjual jujur pasti tidak akan berikan penurunan harga yang tidak wajar. 
  6. Bila memungkinkan, mintalah foto produk asli yang hendak dibeli ditambah keterangan yang meyakinkan. Misalnya dengan menambahkan keterangan dengan tulisan tangan atau misalnya minta foto detail bagian tertentu dari produk tersebut.
  7. Gunakan jasa rekening bersama atau escrow. Rekening Bersama (rekber) adalah jasa pembayaran yang berguna sebagai mediasi antara penjual dan pembeli. Banyak situs jual-beli online yang telah menggunakan escrow tanpa Anda memintanya kepada penjual, namun apabila Anda membeli barang di forum atau di grup sosial media, sebaiknya Anda meminta kepada penjual untuk memakai sistem ini. Sistem kerjanya sebagai berikut :
  • Pembeli dan Penjual mencapai kesepakatan mengenai harga jual dan biaya2 lainnya (Ongkos kirim, asuransi, dsb)
  • Pembeli transfer uang ke rekening REKBER sesuai nominal yang ditentukan
  • Jasa REKBER akan menginformasikan ke penjual kalau pembeli sudah transfer (saat ini uang masih disimpan di rekber)
  • Penjual akan mengirimkan barang ke alamat pembeli
  • Jika barang sudah diterima oleh pembeli dan barangnya sesuai, pembeli akan konfirmasi ke rekber, setelah itu uang akan dicairkan ke rekening penjual
  • Jika barang tidak diterima oleh pembeli dalam jangka waktu tertentu, rekber akan mengembalikan uang ke rekening pembeli
  1. Khusus bagi Anda yang berbelanja online dari luar negeri atau yang melakukan pembayaran via kartu kredit, pastikan Anda menggunakan komputer milik pribadi dan program anti virus terpasang dengan baik. Selain itu, sebaiknya jangan menginformasikan nomor kartu kredit secara langsung, melainkan gunakan jasa pihak ketiga seperti paypal.
  2. Baca dengan teliti keterangan produk, syarat dan ketentuan pembelian. Banyak penjual yang berusaha menipu dengan memanfaatkan ketidak telitian calon pembeli. Memang barang tetap dikirim, tapi kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu coba perhatikan keterangan produknya dan juga syarat dan ketentuan pembeliannya. Yang paling sering terjadi adalah misalnya barang yang dijual adalah KW tapi foto di website penjual menggunakan foto yang original. Hasilnya saat diterima barangnya tidak sebagus yang di foto.
  3. Minta nomor resi pengiriman. Nomor resi pengiriman adalah bukti bahwa barang telah dikirim. Dengan memiliki nomor resi pengiriman, Anda bisa melacak keberadaan barang yang dipesan sudah sampai mana melalui website jasa ekspedisi. Jika penjual tidak mau memberikan nomor resi dengan berbagai alasan, maka Anda harus waspada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2025 PT Media Sarana Data. All rights reserved.