
Berhati-hatilah bagi Anda yang sering mendownload aplikasi melalui play store. Hingga kini banyak sekali aplikasi kloningan yang membawa malware untuk merusak perangkat Anda yang telah tersebar di play store. Meski Google telah melakukan upaya terbaiknya dengan rutin melakukan filter, tetap saja selalu ada celah yang dimanfaatkan aplikasi tersebut untuk dapat masuk. Ada lebih dari 100 kloningan aplikasi di Google Play, bahkan sebelum aplikasi-aplikasi resminya dirilis. Sebagian besar pengguna cukup percaya bahwa Google akan menempatkan versi asli sebuah aplikasi di hasil pencarian teratas di Play Store. Mengapa aplikasi ini dapat masuk ke toko aplikasi Google? Padahal, seperti diketahui, Google akan menyeleksi terlebih dahulu aplikasi yang akan masuk di layanannya. Jadi, aplikasi ini saat ada di Play Store tidak mengandung malware. Update yang dikirimkanlah yang mengandung malware. Trik ini membuat aplikasi dapat menyebar bebas masuk toko aplikasi dan bertindak meretas perangkat Anda.
Untuk mencegahnya, ada perlindungan dari Google yang dapat Anda aktifkan. Google memiliki perlindungan yang namanya Play Protect. Cara mengaktifkan dan mematikannya, buka aplikasi Play Store, tap menu, lalu pilih Play Protect. Jika selesai, aktifkan ‘Scan device for security threats’ dan ‘Improve harmful app detection’ dengan menggeser tombol ke kanan hingga berwarna hijau. Secara berkala, Google akan ‘me-remote’ untuk scan aplikasi di smartphone Anda yang terinstal kemudian melaporkan bahkan menghapus aplikasi berbahaya.