Siapa yang tidak panik ketika tiba-tiba Anda tidak dapat mengakses website karena server down? Ternyata banyak faktor mengapa server yang kamu miliki down.
Penyebab Server Down
Jadi sebelum menyalahkan penyedia layanan internet ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan server mengalami down, yaitu :
1. Traffic Membludak (Viral Effect)
Bisa saja konten yang Anda sajikan di website sedang viral sehingga kebanjiran banyak pengunjung. Hal ini menyebabkan down website yang sedang diakses. Solusinya menaikkan kapasistas dari web hosting Anda. Bisa juga terlebih dahulu bertanya kepada penyedia layanan untuk memberikan solusi tepat hosting spesial untuk website Anda.
2. DNS Bermasalah
DNS yang bermasalah juga bisa menjadi penyebabnya. Coba pastikan lagi apa hosting Anda terpasang DNS dengan benar. Karena jika DNS anda bermasalah maka sama seperti server tidak ditemukan atau tidak terintegrasi dengan benar yang menyebabkan tidak bisa diakses sama sekali.
3. IP Akses Terblokir
Kalau terlalu banyak mengakses server disangka melakukan DDOS sehingga IP Anda terblokir oleh firewall server yang sebenarnya berfungsi untuk melindungi server Anda. Sistem ini biasanya bekerja secara otomatis dimana jika sistem mendeteksi aktifitas yang mencurigakan makan akan terblokir secara otomatis. Jika ini terjadi Anda bisa bertanya kepada penyedia layanan agar IP komputer Anda tidak diblokir.
4. Data Center Yang Down
Banyak yang tidak kita ketahui tentang proses yang terjadi di Data Center. Backup data, sinkornisasi data dan banyak hal lain. Di balik itu semua akan banyak hal yang terjadi. Penyedia layanan internet biasanya akan memberikan informasi mengenai permasalahan ini kepada pelanggan yang terkena dampaknya.
5. Hacker Attack
Hacker adalah seseorang yang dengan sengaja masuk atau mengambil alih system dan bahkan mematikan layanan system yang Anda miliki. Serangan dari hacker ini sangat sering terjadi pada sistem yang memiliki celah keamanan. Ini mungkin diakibatkan karena Anda lupa me-log out aplikasi atau website. Pastikan Anda menghapus history dan cache ketika login system website Anda di tempat publik.
6. Power Outage
Power outage atau pemadaman listrik mendadak jadi kondisi sangat berbahaya bagi infrarastruktur TI. Power outage bisa terjadi pada sebuah data center maupun lokasi pada jaringan internet. Power outage menjadi salah satu alasan mengapa layanan tidak bisa diakses untuk sementara.
7. Natural Disaster
Natural disaster atau sebuah bencana. Seseuatu yang terjadi tanpa kita bisa prediksi sebelumnya. Salah satunya adalah bencana alam, gempa, tsunami, longsor dan lain halnya. Dengan ketidakmampuan untuk memprediksi terjadinya natural disaster, menyiapkan perencanaan recovery jadi hal terbaik yang bisa dilakukan. Perencanaan recovery bencana ini biasa disebut dengan Disaster Recovery Plan (DRP) bagi sebuah penyedia layanan. Dengan adanya perencanaan DRP yang tepat, kerugian dari matinya layanan bisa diminimalisir bahkan dihindari. Misalnya dari penempatan lokasi data center yang jauh dari kemungkinan mendapatkan natural disaster.
8. Pluggin / Aplikasi Bajakan
Bisa juga pengguna yang nakal menggunakan aplikasi bajakan yang terinstal di website bisa juga mempengaruhi kestabilan hosting atau website yang kita miliki. Jangan sembarangan meninstall aplikasi yang belum memiliki kejelasan ke dalam hosting dan website kita. Hal ini berkaitan dengan kinerja yang dihasilkan akan mempengaruhi hosting lainnya. Sehingga penyedia layanan mau tidak mau menutup akses hosting yang bermasalah tersebut. Coba crosscheck kembali web hosting yang kita miliki.
9. Kelemahan Sistem / Single Point Of Failure
Single point of failure (SPOF) adalah satu titik kelemahan dari sebuah sistem. Jika ada titik kelemahan akan terjadi failed, error atau gagal berjalan maka yang akan terjadi seluruh system tersebut akan berhenti berfungsi. Cara menghilangkan SPOF ini bisa dilakukan dengan merancang desain perencanaan yang baik, kemudian perencanaan pemilihan hardware, software serta monitoring dan kontrol yang dispilin pada sistem yang berjalan.